Read more: Cara Membuat Teks Berjalan di Tab dan Navbar Atas | Mas Bugie [dot] com http://www.masbugie.com/2010/04/cara-membuat-teks-berjalan-di-tab-dan.html#ixzz2YhUD2ZZV

Home

www.tripseribu.com
sejarah pulau tidung

selain menyimpan keindahan alam dan baharinya , pulau tidung memiliki sejarah masa lalu yang cukup penting untuk kita ketahui.

pada masa penjajahan belanda pulau tidung yang dahulunya bernama pulau air besar ,merupakan tempat atau pulau untuk membuang / mengasingkan orang2 yang membangkang pemerintahan kolonial belanda.

adalah muhamad kaca yg lahir pada tahun 1817 yang berasal dari daerah malinau kepulauan kalimantan timur, nama aslinya adalah muhamad sapu, muhamad kaca adalah nama samaran saat di asingkan di pulau air besar oleh kolonial belanda . seperti di ungkapkan oleh Edy Rukhiyat yg  merupakan generasi ke empat muhamad kaca.

nama pulau air besar akhirnya di ganti menjadi pulau tidung oleh muhamad kaca sesuai dg nama suku yang ada di kalimantan timur,

sampai akhirnya orang suku tidung di kepulauan malinau mengetahuai ada nama pulau tidung di kepulauan seribu, akhirnya beberapa orang dari suku tidung mendatangi pulau tidung untuk mencari asal usul nama pulau tidung, dikarenakan mereka ingin mencari keberadaan rajanya yaitu RAJA PANDITA yang menghilang tidak diketahui dimana makamnya.

pada februari 2011 ditemukanlah makam raja pandita di pulau tidung , yang tak lain adalah muhamad kaca yang ternyata adala Raja Tidung dari kepulauan malinau kalimantan timur yg di asingkan oleh kolonial belanda. pada saat itu menghebohkan seluruh masyarakat pulau Tidung.

pemindahan makam dimulai dengan menggali makam Raja Pandita beserta makam istrinya, Thea dan anaknya Hamidun. Prosesi pemindahan makam menggunakan adat dan tradisi suku Tidung, kerangka ketiganya dipindahkan ke lahan pemakaman baru yang berbentuk bangunan seluas 9x25 meter persegi di lahan TPU Pulau Tidung.

Pada tanggal 3 Juli 2011, Bupati Kepulauan Seribu, Achmad Ludfi dan Bupati Malinau, Yansen TP meresmikan komplek pemakaman Raja Pandita, Muhammad Kaca sebagai cagar budaya, sebuah bukti sejarah yang harus dijaga.

0 comments: